Tuesday, June 21, 2016

seadanya

entah apa yang terlintas dipikiranku pada purnama itu,
ingataku jauh melayang ke masa lalu,
tulisan itu menggores kembali luka yang sudah ku kubur dalam-dalam.

mungkin karena aku yang sekarang bukanlah aku yang seutuhnya,
mungkin karena ternyata luka itu masih belum sembuh,
atau karena rasa ini belum menemukan pondasinya.

entah gurauan macam apalagi yang hendak kau perkenalkan padaku,
dan detik mana lagi yang sekiranya ingin kau bekukan dari hariku.

inginku hanyalah membangun pondasi baru,
anganku hanyalah menanam bibit kepercayaan kembali,
namun kenapa nyata nya harus serumit sekarang?

dia tidak akan datang dua kali,
hanya sekali,
belum tentu berulang,
dan mungkin memang takkan terulang.

nyata nya kini, aku menyuguhkan mu dengan pondasiku yang layu,
sedangkan kamu, mengayomiku dengan podasimu yang kokoh.

"you cannot trust anybody, ever."

karna tidak adil bagimu untuk mendapatiku yang seperti ini,
.
.
.
seadanya,
bukan seutuhnya.

No comments:

Post a Comment