Sunday, November 27, 2016

Sementara (Rindu Sendu)

Dan sementara,
akan ku karang cerita,
tentang mimpi jadi nyata,
untuk asa kita berdua.

Ada rasa yang sepatutnya tak ku ungkapkan,
karna jika ia terucap,
kelak hati kan sesak.

Ada kata yang sudah ku pendam sedemikian hari,
tak tahu sampai kapan,
hingga ia akhirnya melebur dengan isakan.

Ah, sudahlah.

Tak sepatutnya aku menuntutmu untuk hadir,
karna jarak dan waktu,
musuh abadi cerita kita.

Dan aku bisa apa,
hanya meragu,
sembari menunggu.

Sementara,
lupakanlah rindu.

No comments:

Post a Comment