Thursday, October 16, 2014

Rasa yang Ilegal



biarkan ku memelukmu tanpa memelukmu
mengagumimu dari jauh
aku menjagamu tanpa menjagamu
menyayangimu dari jauh
bukan tak percaya diri, karna aku tahu diri



Apa rasanya memiliki dan dimiliki dengan seutuhnya ? Bersatu bersama tanpa adanya intervensi dari pihak lain. Berbahagia sepenuhnya dengan hanya yang kau cinta. Selayaknya cinta yang tercipta dalam berbagai wujud, maka izinkan lah aku untuk menanamkan benih cintaku yang mungkin terdengar gila bagimu.

Aku adalah sesosok pemalu yang sangat ingin menyanjungmu secara langsung. Sebutlah aku sang pengagum rahasia. Dan kamulah sosok yang sangat aku kagumi. Ah, punggungmu yang bersandar dibangku itu di hari yang cerah itu. Aku bahkan tak perlu melihat tampan wajahmu untuk bisa tersenyum. Selayaknya malaikat yang tercipta dari nur, kau memiliki pijaran cahyamu sendiri. Kau begitu bersinar dari yang lain. Karna kebaikan hatimu, pikirku.

Gila, bukan ? Memilikimu saja tidak. Aku mungkin bahkan tidak pernah terbesit dipikiranmu. Sosokmu yang penuh dengan misteri, namun terbuka untuk semua peluang adalah salah dari sekian banyak yang menarik hatiku untuk mendekatkan diri padamu. Dibalik semua perhatianmu pada sejumlah orang, dibalik kecakapanmu dalam bersosialiasi dan bertukar pikiran, ada ribuan dinding yang kau kukuhkan demi melindungi keamanan dirimu sendiri, mengapa begitu wahai tuan ?

Sempat terlintas di pikiranku untuk menjadi palu yang bisa meruntuhkan ribuan dinding itu. Untuk mengungkap dirimu yang sesungguhnya. Dirimu yang menyimpan beribu misteri saja sudah membuatku tertarik, bagaimana dengan dirimu yang tanpa lapisan rahasia ?. Mendekatkan diri dengamu bukanlah hal yang susah. Namun untuk membuatmu membuka diri adalah suatu kemustahilan.

Namun kemudian sesosok wanita datang mendekatkan dirinya padamu. Sebagaimana kau yang memang baik pada semua insan, kau menerima sosoknya untuk hadir lebih sering diharimu. Dia adalah wanita terpandang yang berasal dari keluarga terhormat. Ah, kepintaran dan kecantikannya pun juga sudah tidak dipertanyakan. Mungkin itu alasanmu lebih memilih untuk membiarkan dia masuk lebih jauh dihidupmu dibandingkan aku.

Lagipula, siapalah aku ? Hanya seorang gadis yang bahkan belum pernah mengikrarkan cinta. Diri ini harus tahu diri, batinku. Kau adalah sosok yang dipuja beribu mahluk, begitu pula dengannya. You'd make a perfect couple. Namun tetap saja batinku gelisah. Ada pojokan hati yang mengatakan kau tidak boleh bersamanya. Tiap detakan jantung ini mengatakan harus menjauhkan kau darinya.

Tapi apalah hak ku ? Bila memang ini yang mereka sebut dengan kecemburuan hati, apakah boleh aku memilikinya ? Kamu bukan milikku. Aku juga mustahil menjadi milikmu. Dibalik semua rahasia kehidupan dan kemustahilan-kemustahilan yang kelak akan terjadi, bisakah aku mengubah satu dengan keegoisanku ? Jauhkanlah dirimu darinya, kumohon. Debaran hati ini tak sanggup menahan cepatnya ia berdetak setiap kali melihat kau berdampingan dengannya. Buruan amarah ini semakin kehilangan akal setiap kali kau berusaha menjaganya.

Hanya satu pintaku. Jadilah milikku. Biarkan aku masuk di hidupmu dan mengobati luka hatimu yang berusaha kau lindungi dengan ribuan perisai rahasiamu.



give me love like never before, because lately I've been craving more
and it's been a while but I still feel the same
maybe I should let you go...

No comments:

Post a Comment